Dilaut kita banyak sekali biota yang memiliki bentuk dan warna yang
menarik, terkadang mendorong kita untuk menyentuhnya secara langsung.
Namun dibalik keindahnya itu ada beberapa jenis yang perlu kita waspadai
lebih lanjut. Saya hanya menyebutkan 15 jenis saja dari ratusan biota
laut yang jauh lebih berbahaya dari yang saya sebutkan. Jadi semoga
bermanfaat:
1. Surgeonfish (Taji-taji)
Biasa sering disebut dengan ikan Botana
atau "Taji-taji" bahasa Padangnya, jenis ikan herbivora ini hidup didaerah terumbu karang
dan umumnya dikonsumsi oleh masyarakat pesisir. Namun jika
diperhatikan dengan seksama dibagian pangkal sirip ekor (penducle)
terdapat duri yang menyerupai mata pisau dan setajam pisau bedah, oleh
karena ciri khas ini sehingga ikan ini dberi nama Surgeonfish.
Jenis ikan ini telah sukses melukai tangan kiri saya sewaktu menyelam di Pulau Pandan Padang. sengatan ikan ini lumayan membuat saya termenung dan vakum menyelam selama 1 bulan..:-)
Jenis ikan ini telah sukses melukai tangan kiri saya sewaktu menyelam di Pulau Pandan Padang. sengatan ikan ini lumayan membuat saya termenung dan vakum menyelam selama 1 bulan..:-)
2. Stonefish (Lapu Batu)
Sesuai
namanya biasa disebut juga ikan batu yang paling suka berkamuflase
didaerah batu karang, lumpur, pasir maupun patahan karang. Jika kalian
suka berjalan dipantai atau perairan laut yang dangkal, sebaiknya
berhati-hati dengan ikan batu. Karena hampir sebagain besar siripnya
memiliki racun yang kuat. 1 kelenjar racun ikan batu dapat membunuh 100
tikus, jadi saran saya ketika bermain di pantai menggunakan boots atau
alas kaki.
3. Scorpionfish and Lionfish (Lapu)
Sama halnya dengan stonefish, namun
bentuknya jauh lebih elegan dengan sirip –sirip yang memanjang. Pada
bagian ujung dari Sirip-sirip keras tersebut terdapat kelenjar racun
juga, apabila terkena tubuh manusia dapat menyebabkan sakit yang
berlangsung selama 6 jam.Untuk mengurangi rasa sakitnya kalian dapat menggunaka air panas dicampur cuka atau irisan lemon.
4. Rabbitfish (Baronang / Marang)
Ikan
baronang atau semadar 1 porsi pak ^^. Ikan ini enak rasanya jika sudah
disajikan dipiring dengan sambal kecap.yummy. hee,hee sebelum keterusan
kulinernya mari kita kaji sebenarnya kenapa kita harus waspada dengan
ikan ini. Berdasarkan referensi yang saya baca dan pernah merasakannya
sendiri, sirip bagian punggung, perut dan anal dari ikan baronang
terdapat duri yang beracun, walaupun tidak berdampak fatal terhadap
manusia, namun cukup membuat nyeri dalam waktu yang lama, racunya pun
masih ada hingga ikan ini sudah mati. Jadi saran saya tidak perlu repot
menangkap ikan ini sendiri ya, bahkan kalau bisa kurangi memakan ikan
herbivora ini, karena mereka membantu mengurangi kompetitor karang untuk
tumbuh di substrat guys.
5. Sea Urchin (Bulu Babi)
Siapa
yang tidak pernah bertemu dengan bulu babi satu ini jika kalian
snorkling di laut. Walaupun saya belum mendapatkan referensi, bagaimana
hewan ini dinamakan bulu babi. Namun yang jelas hewan ini memiliki duri
yang beracun, dikarenakan durinya yang rapuh. Jika tertusuk di kulit
kita, maka duri akan patah dan tertanam didalam kulit.
Tipsnya jika terkena bulu babi, sebaiknya
patahan bulunya dihancurkan saja sekalian dengan menumbuk-numbukan
benda keras di bagian tertusuknya, dan kemudian diberikan amoniak. Jika
tidak ada yang bawa, silakan kalian tampung urine kalian sendiri ya
sebagai sumber amoniaknya.
6. Crown Of Thorns Sea Star
Hewan ini merupakan salah satu predator
karang. Memiliki duri dengan racun yang kuat dan dapat menembus wetsuit,
sarung tangan (gloves) hingga boots para penyelam. Intinya adalah
jangan menyentuh langsung hewan ini karena setiap durinya terdapat
jarum-jarum kecil yang dapat menyebabkan rasa sakit dan bengkak pada
tubuh,serta dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh.
7. Mosaic Sea Star (Bintang Laut)
Ternyata tidak semua bintang laut aman
untuk kalian sentuh kawan-kawan, contohnya seperti bintang laut ini yang
apabila bersentuhan langsung dengan kulit kalian dapat menyebabkan
kulit mati rasa untuk sementara waktu.
Daftar
berikutnya adalah saudaranya gurita Paul, yaitu dengan ciri-cirinya
terlihat jelas dari lingkaran biru ditubuhnya. Bukan saja bisa meramal
ternyata gurita ini sangat berbahaya jika dalam kondisi terancam, gurita
ini memiliki racun pada setiap gigitannya yang mampu membunuh 10-25
orang. Warning keras sekali jika bertemu dengan gurita ini, sebaiknya
jangan diganggu.
Hewan gastropoda ini memiliki berbagai macam motif, namun dibalik corak-coraknya yang menarik ada beberapa jenis memiliki sengat yang beracun, yang berdampak menyebabkan kematian.
Hewan ini menyengat dengan menembakkan tombak sepanjang 25mm dan
seperti halnya selang, tombak tersebut kemudian dapat dialiri oleh
racunnya. Berikut jenis-jenisnya yang harus diwaspadai.
10. Sea Anemone
Anemon
pada umumnya memiliki racun yang mematikan jenis-jenis ikan kecil dan
invertebrata laut, namun tidak memiliki efek besar terhadap manusia,
kecuali beberapa jenis seperti Armed Sea Anemone, Warty Sea Anemone,
White Striped Anemone, Griffith’s Sea Anemone dan lainnya. Jika
tersentuh dengan kulit dapat menyebabkan rasa terbakar dan perih.
Ubur-ubur,
tidak disanksikan lagi dengan betapa perihnya jika terkena tentakelnya.
Banyak jenis ubur-ubur dengan berbagai tingkatan rasa sakit tentunya.
Mulai dari rasa perih, meninggalkan bekas terbakar hingga menyebabkan
kematian. Bila bertemu dilaut sebaiknya tidak menghindari tersentuh
tentakelnya, kecuali jika kalian berpakain serba tertutup seperti
menggunakan wetsuit, gloves hingga boots.
Teman-teman sebaiknya lebih mendalami
jenis karang ini, karena jika salah kita mengenali karang api dengan
karang lainnya. Resikonya adalah rasa panas dikulit kalian jika
tersentuh karang ini.Dapat dilihat digambar bahwa karang api jika
diperbesar memiliki nematocycsts yang dapat menyengat dan menembus
kulit. Jadi sebaiknya ketika snorkling atau menyelam lebih baik mengenal
juga karang ini.
13. Sea Fern
Saya
lebih suka menyebutnya bulu ayam, karena memang terlihat demikian.
Hewan ini tergolong hydroid yang dapat menyengat dengan alat yang sama
yang dipergunakan oleh karang api, yaitu nematocycsts. Hewan ini banyak
sekali ditemukan dilaut, walaupun kalian mengenalinya tetapi tidak
menjaga buoyancy atau menjaga jarak ketika berenang, kemungkinan besar
dapat salam tempel dari dia loh ^^
14. Ikan Buntal
Kelompok ikan buntal memiliki racun yang sangat tinggi dibagian
kulit dan organ dalamnya yang sebenarnya merupakan proteksi dirinya
terhadap predator. Racun tetrodoksin, merupakan racun yang paling kuat yang sering mengakibatkan sangat fatal.
15. Ikan Pari
Ikan pari memiliki duri sangat tajam yang dapat melukai sangat
fatal. Letak duri ada dibagian ekornya. Kejadian umum terjadi pada orang
yang sedang berjalan-jalan dirataan terumbu tanpa alas kaki yang memadai
dan menginjak ikan ini di bagian ekornya. biasanya ikan pari lebih sering dijumpai pada dasarr laut atau muara sungai yang berpasir dan berlumpur.
Umumnya ikan-ikan karang memiliki alat pertahanan diri seperti duri
tajam, mulut yang seperti paruh keras, duri-diri dibagian kepala, gigi
yang tajam, walaupun semua ini tidak membahayakan seperi disebutkan
sebelumnya tapi tetap harus diwaspadai.
Sekian dulu untuk infonya gan, lain kali saya update lagi....semoga bermanfaat.....:-)
Apa yg admin pikirkan saat termenung kena sengatan Surgeonfish (Taji-taji)?
BalasHapusTapi yg lebih berbahaya adalah Hiu2 yg berdatangan, karena darah admin berceceran di sekitarnya....
hahahahaha....^_^
BalasHapuslangsuang namanuang si korban mah, samanjak dapek jatang ndak talok manembak taji-taji lae do.....